'Sekarang membosankan!': Ole Gunnar Solskjaer memberitahu bintang muda Manchester United untuk menjauh dari cahaya terang dalam upaya untuk mengikuti jejak Kelas '92 

Ole Gunnar Solskjaer ingin anak-anak Manchester United-nya menjadi pencari sensasi di lapangan - dan membosankan.

Solskjaer telah memasukkan beberapa pemain muda, termasuk Mason Greenwood yang berusia 18 tahun dan Brandon Williams dan Tahith Chong, keduanya berusia 19 tahun, ketika ia memulai pembangunan kembali besar-besaran di Old Trafford.

Tetapi orang Norwegia itu memperingatkan mereka untuk mengabaikan cahaya terang dan godaan komersial swasta jika mereka ingin mengikuti jejak Kelas 92 dan memiliki karier yang sukses di Old Trafford.

Beberapa anggota skuad United, termasuk Paul Pogba, Marcus Rashford, Jesse Lingard dan Scott McTominay, telah ditanyai kehadiran media sosial dan hubungan bisnis, terutama dengan cara tim terpaut dengan saingan Manchester City dan Liverpool.

Menjelang pertandingan kandang hari Minggu melawan Brighton, Solskjaer mengatakan: 'Ketika Anda seorang pemain bola, Anda seharusnya membosankan. Anda pergi tidur, istirahat, pulih dan bersiap-siap untuk pertandingan berikutnya. Anda dapat melakukan semua hal lain setelah karier Anda.

“Di sela-sela pertandingan mulai Juli hingga pertengahan Mei, sepakbola harus menjadi satu-satunya pemikiran Anda. Maka Anda memiliki liburan musim panas untuk melakukan hal-hal lain. Begitulah saya - membosankan. Banyak rekan satu tim saya yang membosankan dan itulah sebabnya kami menjadi sukses. '

United telah lolos ke babak sistem gugur Liga Eropa tetapi hanya menempati urutan ke 14 di klasemen Liga Premier setelah kalah di Bournemouth akhir pekan lalu.

Solskjaer tidak memilih individu tetapi menegaskan dia tidak akan mentolerir siapa pun yang tidak mengabdikan diri. Dia juga menentang pemain yang terlalu aktif di media sosial, sebagian sehingga mereka dapat menghindari 'pembenci' yang merusak kepercayaan diri.

"Ini adalah anak laki-laki," katanya. “Begitu mereka menyadari fokusnya harus pada sepak bola dan bukan hal-hal lain, itu saja. Saya menggunakan media sekarang untuk memberi tahu mereka, "Ini kehidupan yang membosankan".

'Saya telah mengatakan kepada mereka, "Maaf, Anda seorang pemain bola, biasakan menjadi bosan". Ada lebih banyak gangguan hari ini tetapi Anda tidak harus membaca media sosial, Anda tidak harus berada di dalamnya.

'Jika kamu tidak berkorban, kamu hanya melewati klub ini. Yang paling sukses telah berkorban dan bertahan lama. '

Sir Alex Ferguson terkenal memiliki informan di bar dan hotel di Manchester sehingga ia tahu apa yang sedang dilakukan para pemainnya. Dia pernah secara pribadi mengeluarkan Ryan Giggs dan Lee Sharpe muda dari pesta di rumah.

Solskjaer mengakui posting media sosial membantunya mengawasi. 'Sekarang tidak mungkin bagi mereka untuk melakukan sesuatu karena saya tahu!

“Saya ingin anak-anak ini mendapatkan yang terbaik dari karier mereka. Ini adalah perasaan terbaik di dunia ketika Anda menjadi bagian dari tim Manchester United yang menang. Untuk itulah kami bekerja. '